Setelah pernah berada di perangkap hasil-hasil buruk, Liverpool start bangun balik. Si manajer, Brendan Rodgers, mulai merasakan suasana timnya kembali pulih.
Liverpool sempat ada untuk sorotan selesai kalah di dalam 4 duel sambung-menyambung. 3 kesempatan tumbang di Premier League sementara satu lainnya di Liga Champions.
Ketaksesuaian pertunjukan ‘Si Merah’ pula berujung di status tak menyenangkan baik pada liga mau pun pada laga Eropa. Pada liga contohnya, dr 14 pekan yang udah melintas mereka terhambat dalam barisan delapan klasemen dgn nilai 20. Mereka tertinggal 16 nilai atas Chelsea pada pos tertinggi.
Sementara di Liga Champions, Steven Gerrard dkk. tersedia dalam rangkaian tiga dalam belakang Real Madrid — udah memastikan terlepas fase grup– dan Basel. Sebab tertinggal dua skor dr Basel, Liverpool harus unggul kepada rivalnya itu dalam partai pernyataan dalam luput pada tahap gugur.
Buruknya posisi Liverpool pada dua kompetisi itu pasti melepaskan tekanan lainnya guna anak asuh Rodgers. Namun, beban sedikit mundur semenjak mereka memutus runtunan dampak buruk.
Diawali dari kinerja imbang 2-2 pertentangan Ludogorets Razgrad, Liverpool memiliki momentum bagi unggul 1-0 untuk Stoke City juga 3-1 dr Leicester City. Terlepas daripada hasil-hasil tersebut dipetik kepada lawan yang terbilang lemah, namun keyakinan diri setiap pemain diakui start pulih. Bahkan mereka berjaya menang dgn menyulingkan posisi kala tandang di Leicester.
Aku menduga waktu itu sanggup menyusun kami. Saya sudah merasakan reformasi semenjak ketika tersebut. Kami tampil baik pada Ludogorets juga dua penampilan terakhir udah menampakkan kami punya watak dan penetapan dalam team. ”
“Hasil yang sudah kita lihat mulai pertarungan kontra Palace sungguh bagus. Kami meraih sedikit momentum & ingin menjaganya terus beredar soalnya itu menuntun pandangan diri ke dalam pasukan, ” sambungnya.
“Melawan Leicester Anda bisa menengok pandangan dirinya kembali pulih dgn agresi di pertunjukkan kami. Sehabis tertinggal, kami menunjukkan kenyamanan luar biasa buat kembali di pertandingan. Kami masih mempunyai besar pekerjaan serta tak lupa diri. Perjalanan masih panjang bagi kami tetapi kami tengah berkerumun menuju ke sana, ” ungkap eks manajer Swansea City tersebut.
Setelah mencecahkan 2 kemenangan berangkaian, Liverpool waktu ini menunggu melanjutkan laju ini kala menjamu Sunderland, Sabtu (6/12/2014) malam WIB.